Kamis, 08 Maret 2012

Mujahidah ku yang tangguh

oleh Rifka Ummu Fayza Zahira pada 5 Maret 2012 pukul 18:46



bismillah....

Sejenak ku larut dalam bayangan masa lalu. Ku ingat kembali masa2 yang indah dan bahagia serta duka yang menyelimutinya. Betapa tidak.., semua telah ku persiapkan untuk kehadiranmu. Segala rasa suka cita dan harap-harap cemas menghantui diriku.
Kami menantimu....

Dan....,saat itu pun datang juga. Ketakutan, kesakitan, perih, susah, payah,lelah....,semua ku kesampingkan demi mu. Rasa bahagia ingin berjumpa denganmu, melihat wajahmu, memelukmu dan mendengar tangisanmu lebih menghipnotisku. Ku ingat engkau dalam perjuangan hidup matiku. Ku ingin engkau selamat dlm perjalannmu untuk sampai ke dunia ini.

Alhamdulillah...,sayang..... anak ku FAYZA SAKHSIYYAH LAYYANA, engkau terlahir ke dunia, tepat pada Hari Senin 5 Maret 2007 pukul 18.47 WIB.
yaaahh.....,itu lah namamu. Nama satu2 nya yang ku persiapkan bersama Buyamu untuk MUJAHIDAH KU YANG TANGGUH. Alhamdulillah....., seketika segala rasa takut, sakit, lelah, lemah lenyap seketika.

Aku melihat mu...., tapi..... ada apa ini...???
Aku tak mendengar suara tangisanmu yang lantang seperti orang orang bilang itu.
semua panik....,
dan mereka pun membawamu jauh dari ku.
Maafkan aku sayang..., ku tak bisa merengkuhmu..., karena ku tak berdaya saat itu.
Kita terpisah sayang...
esoknya aku baru tau bahwa ada yang salah dengan kondisi mu, dan engkau harus mendapatkan pertolongan medis sesegera mungkin dan yg lebih baik.
Ku tak sabar ingin bersama mu. Aku kuatkan diri agar bisa berjumpa dan memelukmu.
Aku bisa....

Akhirnya aku pun bisa menemui mu, melihat wajahmu, memelukmu, menciummu.
Namun engkau tetap terlelap dalam tidurmu.
Kau tak peduli betapa bising dan hiruk pikuknya ruangan itu dengan suara tangisan teman-teman mu.

Ada apa dengan anakku....????
Ku tanyakan pd petugas medis yang memeriksamu saat itu.
Mereka hanya bisa bilang kepadaku..."Banyak-banyak berdo'a saja pada yg Maha Kuasa, semoga bisa tertolong".

Astagfirullahal'adzim....!!!!
Masya Allah...,yaa Rabb....!!! Ada apa dengan mujahidah kecil ku...????
La haula wala quwwata illabillah......

Hari ke hari ku lalui bersamamu yang terus terlelap didalam kotak inkubator itu.
Menyaksikan engkau berbalut kabel-kabel yang tersambung ke monitor,
jarum-jarum dan selang infus yang tiap sebentar masuk,
dicabut dan dimasukkan lagi menusuk kulit dan tubuh mungil mu.
Tapi..., tetap tak ku dengar suara tangisanmu,
yang ku dapati hanyalah buliran bening yang mengalir disudut matamu.

Kau begitu sabar anakku....
Sungguh...,aku benar-benar tak sanggup melihatmu.
Ingin ku ambil alih semua rasa sakit mu.
Bathin ku begitu rapuh melihat penderitaanmu.
Namun engkau tetap tabah, sabar dan bertahan dgn segala rasa sakitmu.

Tak terasa...., 21 hari sudah  ku lewati bersamamu di ruangan itu.
Namun engkau tetap tak ada perkembangan.
Engkau masih terlelap dalam tidurmu itu.
Semua telah ku pasrahkan dan ku ikhlaskan kpd-Nya apapun kondisimu.

Alhamdulillah, ada sedikit harapan yang Allah berikan,walaupun sangat tipis.
Kami ambil keputusan itu dgn segala keyakinan dan pengharapan.

Yaaahh....,tepat hari ke 23
satu-satunya obat yg bisa menyadarkanmu dari tidur lelapmu bereaksi
dan engakupun terjaga.
Engkau menangis tiada hentinya, walau tangisanmu masih lemah.
Engkau hanya diam bila ku susui hingga tertidur pulas di pangkuanku.
Engkau akan terjaga bila ku taruh di dalam box inkubatormu, karena kau tak boleh berlama2 di luar box mu itu hingga tubuhmu stabil anakku.
Engkau seakan akan tak mau berada disitu.

Kian hari kondisimu makin membaik.
Bahkan para perawat dan dokterpun berdecak kagum akan perjuanganmu anakku.
Betapa tidak..., karena tidak semua anak mampu bertahan dgn kondisi spt mu.
Dalam satu hari ada 2 sampai 3 bayi yang masuk ke ruang NICU itu.
Dan dalam sehari juga 2 sampai 4 bayi pergi menghadap Sang Khaliknya.

Sungguh....,kekuatan yang luar biasa dalam tubuh mungilmu anakku,
kekuatan dari Rabb mu.
Alhamdulillah....,engkau makin membaik dan diperbolehkan pulang.
Tak sabar rasanya, ku ingin segera tiba di rumah, dan memandikan mu.
Karena sudah 27 hari engkau tak mandi dengan layak.

Dan....,hari ke 29 kita sudah di rumah.
Alhamdulillah....,perjuangan yang sungguh sengit engkau lakukan.
Kesabaran diatas rasa sakit dan derita mu menjadikanku kuat.

Fayza ku...,putri kecilku...
Apapun kondisimu...
Engkau lah mujahidah ku yang tangguh....
Kau ajarkan aku arti kehidupan
Kau ajarkan aku arti kesabaran
kau ajarkan aku keikhlasan
dan kau ajarkan aku arti sebuah kekuatan...

We always love u sooo mucchh...!!!

Sekarang engkau telah genap berusia 5 Tahun...
Ada rasa bahagia dan haru didada ku
aku lihat engkau tetap tegar , berjuang dengan kondisi yg sangat berbeda bagi sebagian orang
tapi aku bangga... sampai detik ini, engkau masih mempunyai insting akan keberadaan kami orang tua mu..
Terima Kasih MUJAHIDAH... engkau mengajarkan ku arti perjuangan sesungguhnya..
Engkau menunjukan kami arti KEBESARAN ALLAH yg terpancar dari sorot mata mu
ALLAHU AKBAR.....


 umur 3 hari                           umur 23 hari 

umur 7 bulan     saat ini


mata mu yang berbicara ......!!! luv u my sweet heart

Tidak ada komentar:

Posting Komentar