Selasa, 06 Maret 2012

CINTA TIADA AKHIR


Ku susuri jalan setapak yang mendaki itu.
Di sebuah desa yang sungguh membuatku merasa damai.
Hijau alam sekitar dengan hamparan sawah dan ladang
dan langit biru nan luas membentang.
Membuatku takjub akan kebesaran Mu ya Rabb...
Sungguh sempurna lukisan Mu...

Ku terus melangkah sembari memuja ciptaan Mu.
Sorak sorai kegembiraan anak-anak desa begitu cerianya.
Mereka bermain begitu senangnya, hingga ku ingin ikut serta.
Subhanallah...
Yaa Rabb.... sungguh tak henti-hentinya ku memuja Mu....

Ku lanjutkan kembali langkahku...
Dari kejauhan, ku lihat sosok seorang wanita tua
yang duduk dengan manis di depan rumahnya
Menatap jauh kebelakang ku.
Seolah olah dia menanti sesorang.
Ku hampiri wanita tua itu....
Sapaan nan lembut dan penuh keibuan.

Ku coba buka pembicaraan untuk mengenal dirinya.
Hmmm....amat terbuka....
Dia hidup sendiri setelah ditinggal pergi sang suami entah kemana
Namun..., dia terus berharap sang suami akan kembali kepadanya.
Aku tak terlalu tahu apa sebabnya.
Namun, ku lihat kesetiaannya yang begitu sangat pada belahan jiwanya.
Tak peduli apakah ia apa, bagaimana dan kenapa pergi begitu saja
meninggalkan dirinya..

Aku terharu, hanyut dalam kisah sedih hidupnya...
Tak ada rasa marah, dendam, benci dalam dirinya
Yang ada adalah sebuah pengharapan agar belahan jiwanya kembali.
Subhanallah.... begitu indah bathin mu...
Tak lama..., dia pun bangkit berdiri kegirangan...
Aku menatap heran...
Wajahnya sangat sembringah...
Kegembiraan yang begitu sangat terpancar di wajahnya.

Dia menatap jauh ke arah belakangku...
Ku palingkan wajah ku...
Dari kejauhan ku lihat sosok lelaki yang berjalan sambil tertunduk
sembari melihat ke arah kami...
Makin lama makin dekat..
dan..., akhirnya lelaki itupun tepat berhenti di hadapan kami.

Aku terdiam....melihat mereka penuh tanda tanya dan bingung.
Dan.., wanita tua itupun langsung menciumi tangan lelaki itu
dengan berurai air mata.
Wanita tua itu terus menciumi tangan lelaki itu
 hingga sampai bersujud memegangi kedua kaki lelaki itu.
Aku menatap heran...
Dan....tanpa terasa ada butiran-butiran bening mengalir deras di mataku.
Aku terharu....

Tapi....aku semakin terisak menyaksikan dua insan itu.
Tanpa di sadari tubuh lelaki itu lemas dan lemah
Seketika tubuh itupun terduduk diam menatap nanar pada wanita tua itu.
Namun...,wanita tua itu masih hanyut dalam kerinduan yang amat dalam.
Dia masih terus mnciumi dan menggenggam tangan lelaki itu
yang telah basah dengan air matanya.
Aku sungguh tak tahan menyaksikan episode Cinta ini.
Akhirnya... wanita tua itupun baru menyadari bahwa tubuh lelaki itu
diam tak bergeming lagi.
Sontak tangisan dan pekikan pun membuncah...
Dia...lelaki itu...
Belahan jiwanya...,tlah pergi...dan takkan kembali lagi...

Yaa Rabb....satukanlah mereka di Jannah Mu....




Tidak ada komentar:

Posting Komentar