Selasa, 31 Juli 2012

IKHLASKAH AKU

Terkadang ku termenung...
Mengapa sedini ini berlimpah untuk ku.
Kenyataan demi kenyataan datang menghentak naluriku.
Tapi harus ku hadapi tampa boleh adanya penolakan yang terungkap.
Namun...,disebalik itu pergolakan batin ku masih bergemuruh.
Karena wajib bagiku sebagai seorang HambaNya yang  beriman
Atas segala ujian dan cobaan tuk ikhlas menerima.
Aku terus bertanya pada diri sendiri..
Apakah aku bisa ikhlas....?
atau ikhlaskah aku..?
Aku hanyalah manusia biasa yang lemah..
dan tak luput dari segala khilaf dan dosa.

Tak ku pungkiri...
Duka lara menyelimuti.
Lara yang dalam menghujam menikam tajam.
Hanya kekuatan demi kekuatan yang ada dalam diri.
Aku bertahan sebisa dan semampuku
Untuk tegak berdiri pada kenyataan demi kenyataan ini.

Yaa Rabbi...
bukanku menantangi cobaanMu.
Hanya padaMu ku memohon kekuatan, kesabaran, keikhlasan
agar slalu menancap kokoh dalam hati dan jiwaku
untuk ku terus melangkah dan berjalan menyusuri hidup ini.
Hingga tiba waktu ku.

Wahai pemilik nyawa ku..
Teguhkanlah aku diatas kesadaran akan kebenaran dari Mu.
karena  aku adalah hamba yang penuh degan segala kekurangan.



(inspiration story RnKI)

Minggu, 08 Juli 2012

*ikhlas cinta karna Allah**




 Knpa kta mnutup mta ktika kta tdur
 Ktika kta mnangis
 Ktika kta m'mbayangkan
 Ini krna hal trindah d'dunia tdk trlihat
 Ktika kta mnemukan s'seorang
 Yg sejalan dgn kita

 Ada hal yg tdk ingin kta lpaskn
 Seorang yg tdk ingin kta tinggalkn
 Tpi mlepaskan bukan akhir dri dunia
 Mlainkan awal suatu khidupan baru
 Kbahagiaan ada untuk mreka yg mnangis
 Mreka yg trsakiti
 Mreka yg telah dan tengah mncari
 Dan mreka yg telah mncoba
 Krna mreka lah yg bisa mnghargai btapa pntingnya
 org yg tlah mnyentuh khidupan mreka

 Cinta yg sbenarnya adlah ktika kmu mnitikan air mata
 Dan masih pduli trhadapnya
 Adalah ktika dy tdk m'mpedulikan mu
 Dan kamu tetap mnunggunya dgn setia
 Adlah ktika dy mulai mncintai orang lain
 Dan kmu msih bsa trsenyum dan brkata
 " AKU TURUT BAHAGIA UNTUKMU "

 Apbila cinta tdk brtemu
 Bebaskan drimu
 Biarkan hatimu kmbali k'alam bebas lgi
 Kau mngkin mnyadari
 Bahwa kmu mnemukan cinta dan khilangannya
 Tapi ktika cinta itu mati
 Kamu tdk prlu mati brsama cinta itu

 Orang yg bhagia bukanlah mreka yg sllu mndapatkn k'inginannya
 Mlainkan mreka yg tetap bangkit ktika mreka jatuh
 Entah bgaimna caranya dlm prjlanan khidupan
 Kamu blajarlah lbih bnyak tntang drimu sndri
 Dan mnyadari bhwa pnyesalan tdk seharusnya ad
 Cintamu akan tetap di hatinya
 Sbagai pnghargaan abadi atas pilihan" hidup yg tlah kau buat

 Mncintai jga bukanlah bgaimna kmu mlupakan dia bila dy brbuat salah
 Mlainkan bgaimna kmu m'maafkn
 Bukanlah bgaimna kmu mndengarkn
 Mlainkan bgaimna kmu mngerti
 Bukanlah apa yg kmu liat
 Mlainkan apa yg kamu rsa
 Bukanlah bgaimna kmu mlepaskan
 Mlainkn bgaimna kmu brtahan

 Lbih mnyakitkan mnangis dlm hati
 Dripda mnangis trsedu atau mngadu
 Air mta yg kluar dpt d'hapus
 Smentra air mta yg trsembunyi
 Akan mnggoreskan luka di hati yg jelas dan
 takkan prnah hilang

 Sayang....
 Dlm cinta...
 Kta sngat jrang pduli
 Tpi ktika cinta itu tlus
 Mskipun kau diacuhkan
 Cinta tetap mulia
 Dan kmu sharusnya bhagia
 Hatimu dpt mncintai seseorang yg kmu syangi
 Mngkin akan tiba saatnya dmna kmu hrus brhenti mncintai seseorang
 Bkan krna org itu brhenti mncintai kta
 Mlainkan karna kita mnyadari bahwa orang itu akan lbih bhagia apabila kta mlepaskannya....

by: NAJ

Sabtu, 07 Juli 2012

~** CINTA **~




…CINTA…

Jika ia sebuah CINTA,
dia tak hanya MENDENGAR,
melainkan senantiasa BERGETAR.

jika ia sebuah CINTA,
dia tak mungkin BUTA,
melainkan senantiasa MELIHAT dan MERASAKAN apa yang kita rasakan

jika ia sebuah CINTA,
dia tak akan membuat kita SEDIH,
melainkan senantiasa akan membuat kita BAHAGIA.

jika ia sebuah CINTA,
dia tak hanya BERUCAP,
melainkan senantiasa TULUS dari Dalam HATI.
jika ia sebuah CINTA,
dia hadir bukan karena PERMINTAAN,
melainkan HADIR karena KETENTUAN dan KATA HATI-lah yang MENGANTARKANNYA.
jika ia sebuah CINTA,
dia hadir juga bukan karena PAKSAAN,
melainkan senantiasa HADIR karena PENGORBANAN dan KESETIAAN.

"Dan adapaun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah"
(QS Al-Baqarah:165)

Oleh : Kamila Vyndarti

Selasa, 26 Juni 2012

Dalam Kerelaanku


Dan sampai saat ini aku masih tetap setia menanti,

Bukan karena ketegaranku dalam bertahan namun karna rahmat-Nya mengajarkan sabar..

Bukan kerna cintaku padamu namun kerna cintaku pada-Nya. Yang membuat aku tetap bertahan pada pendirianku ini..

Jika kerna cinta… Sesungguhnya cinta itu sudah tak ada. Yang ada pada diriku adalah imanku yang menuntunku agar selalu patuh padamu. Kerna aku telah melupakanmu dalam kesendirianku.

Hadirmu dalam hidupku mengisahkan berjuta cerita.

Sudah kurasakan sakit

Sudah ku telan pahit

Sudah ku rasakan bahagia

aku bertahan..

Kerna kaulah orang yang telah membuka gerbang cahaya dari sisi gelapku

Menuntunku hingga mengenal manisnya iman dan indahnya islam

Tapi kini… Aku harus melupakanmu dalam mahabbahku

Namun begitu sukar..

Kerna masih ada senyum tulusmu dalam ingatanku

Masih ada candamu saat beranjak tidur.

Dan takdir telah memisahkan.

Meski masih ada rasa ingin bersama di antara kita

Namun harus…

Kerna ini yang terbaik untuk kita. Meski terburuk dimata mereka

Pergilah.. Telah kurelakan engkau Dalam Dekapan Cintanya.

Dan biarkanlah aku disini dengan sakit ini.

Kerna sekarang aku mulai menyadari

Cinta bukanlah sebuah hak kepemilikan namun sebuah amanah dalam titipan

Pergilah dan lupakanlah aku yang pernah hadir dalam hidupmu.

Meski terpaksa harus ku ingkari janji tuk menua denganmu.

Yang ku inginkan adalah keselamatanmu di Yaumul Mizan.
Karena aku takut akan ketidak adilanmu membagi cinta antara aku dan dia.

Harta.. Benda.. Mungkin bisa sama engkau berikan.

Namun cinta..

Cinta takkan pernah bisa sama untuk dibagikan.

Maka dari itu.. Ku mudahkan pertanggungjawabanmu..

Meski sakit.. Meski pahit..  Namun telah ku coba tuk ikhlas.

Pergilah kau yang kucinta..

Pejamkanlah matamu dan lupakanlah aku..

Dan biarkanlah aku disini

Dalam mencoba....
menghayati makna dari semua ini.


Kubiarkan Rasa ini mengalir hingga ke samudera..
Ada Rindu yang membara..
Ada Hati yang merana..
Terkadang mencintai tak harus memiliki..
Ku syujud dalam malam..
Ku kubur dalam dalam..
Dan kubiarkan menjadi kenangan..



Sabtu, 09 Juni 2012

=*= INIKAH BAHAGIAKU =*=





 Luka itu masih menari anggun...
 Bernyanyi ceria dengan nada nada sumbang...
 Memandang acuh....
 Pada jerit batin yang ku lontar....

 Huuuffttt....
 Seakan aku pun tak lagi mengerti....
 Apa mau hatiku ini...
 Kenapa begitu suka tuk di sakiti...
 Sedang lelahnya tlah kurasa merambah diri...

 Ya Allah...
 Ini kah bahagiaku??
 Menikmati duka yang tiada habisnya...

 Inikah bahagiaku??
 Membiarkannya membagi hati....
 Dan berharap....
 Secuil rasa tak akan pergi....

 Ini kah bahagiaku??
 Yang berusaha meraihnya....
 Meski letih kurasa....
 Walau tertatih pun tak mengapa...

 Ya Allah....
 Jika memang ini benar adanya....
 Buatlah ku tegar menghadapinya...

 Walau harus tersenyum hampa,..
 tetap bahagia meski menyanyi dan menari bersama luka....

 Sumber Source FP : BENIH CINTA dalam PUISI ASMARA

Senin, 30 April 2012

Empat Hal yang sudah ditentukan Allah








Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits shahih yang berbunyi:

عَنْ أَبِيْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ الله ابْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ حَدَّثَنَا رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّادِقُ الْمَصْدُوْقُ: إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِيْ بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا نُطْفَةً ثُمَّ يَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِكَلِمَاتٍ بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ . 


Diriwayatkan dari bapak Abdir Rahman, yaitu Abdullah bin Mas’ud ra. Katanya: Telah menceriterakan kepada kami Rasulullah saw ( orang yang selalu benar dan dibenar kan) :”sesungguhnya salah seorang dari kamu sekalian dikumpulkan kejadiannya dalam perut ibunya selama empat pulah hari berupa air mani. Kemudian menjadi segumpal darah dalam waktu empat puluh hari. Kemudian menjadi segumpal daging dalam waktu empat puluh hari. Lalu diutus seorang malaikat kepada janin tersebut dan ditiupkan ruh kepadanya dan malaikat tersebut diperintahkan untuk menuliskan empat perkara, yaitu: menulis rizkinya, batas umur-nya, pekerjaannya dan kecelakaan atau kebahagiaan hidupnya”.



Hadits di atas ini adalah berita dari Allah swt. kepada seluruh manusia lewat Rasulullah saw yang menerangkan bahwa hakekat dari rizki, umur, pekerjaan dan kebahagiaan atau kecelakaan termasuk jodoh telah ditentukan oleh Allah SWT sebelum seseorang lahir ke dunia. Apapun yang telah Allah ketahui dan tetapkan pada setiap manusia maka tidak akan pernah berubah, dan hanya Allah lah yang mengetahui apa yang telah terjadi dan yang sedang terjadi maupun yang akan terjadi. Tetapi meskipun demikian bukan berarti kita hanya tinggal menunggu, malas-malasan dengan alasan sudah ditentukan. Karena hanya Allahlah yang tahu hakikatnya. Oleh karena itulah Allah dan Rasulnya menyuruh setiap orang untuk terus berikhtiar, berusaha serta melakukan pekejaan yang dapat mengantarkan dirinya kepada cita-citanya, setiap orang muslim harus berpegangan kepada rahmat Allah yang sangat luas yang dengan rahmat tersebut Allah Maha Kuasa untuk mengabulkan dan menuruti keinginannya. Kemudian setelah orang muslim tersebut berusaha dan cita-citanya belum tercapai, baru dia ber-sandar kepada hakekat, agar jiwanya tidak stres.



DAPATKAH KETENTUAN ITU DIUBAH.

Mungkin terdetik didalam pikiran kita sebuah pertanyaan, apakah hal-hal yang telah ditentukan oleh Allah SWT bisa diubah atau tidak? Sebagai contoh apakah umur kita bisa bertambah panjang atau tidak?

 Rasulullah SAW bersabda:

عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: (من سره أن يبسط له في رزقه أو ينسأ له في آثره فليصل رحمه) رواه البخاري


Kira-kira artinya Diriwayatkan dari Anas bin Malik R.A ia berkata:” saya mendengar Rasulullah bersabda:”Barangsiapa yang ingin di lancarkan rezkinya atau dipanjangkan umurnya maka hendaklah ia menyambung silaturrahmi”. (HR. Bukhori)



Dari hadits ini kita bisa pahami bahwa orang yang menyambung silaturrahmi akan Allah lancarkan rezkinya dan akan dipanjangkan umurnya. Artinya rezki dan umur bisa berubah dengan menyambung tali silaturrahmi.



Secara sekilas kalau kita perhatikan hadits ini bertentangan dengan ayat-ayat alquran dan hadits2x Rasulullah yang menjelaskan bahwa azal, rizki dan lainnya tidak bisa dirubah, seperti firman Allah SWT:

 فإذا جاء أجلهم لا يستأخرون ساعة ولا يستقدمون

Ayat ini dengan tegas menjelaskan bahwa tatkala azal tiba maka tak seorang pun yang bisa mengundurkan untuk sesaat maupun mempercepatnya.


Sebenarnya hadits dan ayat tersebut tidak bertentangan. Karena kita bisa mengambil titik temu antara keduanya. Dalam hal ini sedikitnya ada dua kemungkinan:

· Pertama, maksud tambahan umur didalam hadits tersebut dalam arti kinayah yang maksudnya berkah, artinya umurnya akan bertambah berkah karena ketaatan kepada Allah SWT termasuk didalamnya menyambung silaturrahmi. Menyambung silaturrahmi adalah salah satu bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan orang yang menyambung silaturrahmi namanya akan harum dan diingat orang lain meskipun ia telah meniggal dunia. Sama seperti orang yang mengajarkan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain, orang yang bersedekah jariyah, dan orang yang memiliki keturunan yang shaleh yang mendoakannya.



· Kedua, mungkin juga maksud dari tambahan dalam hadits diatas adalah dalam arti yang sesungguhnya, artinya rizki dan umurnya bertambah. Tetapi penambahan disini dalam ruang lingkup pengetahuan malaikat. Adapun ayat diatas dalam ruang lingkup pengetahuan Allah. Jadi seakan-akan Allah berkata kepada malaikat:” umur sifulan 100 tahun jika ia menyambung silaturrahmi dan 60 tahun jika tidak menyambung silaturrahmi. Padahal Allah telah mengetahui sebelumnya apakah sifulan nanti menyambung silaturrahmi atau tidak. Jadi penambahan dan pengurangan hanya terjadi dalam ruang lingkup pengetahuan malaikat saja. (Fathu Al Baari juz 11 halaman 473). Pendapat pertama kelihatannya lebih tepat untuk hadits diatas.



Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin ketika menjelaskan hadits diatas dalam salah satu fatwanya ia mengatakan :”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bermaksud menganjurkan umat ini untuk melakukan sesuatu yang mengandung kebaikan. Seperti kita mengatakan ; siapa yang ingin memiliki anak, hendaklah ia menikah. Nikah telah ditetapkan, demikian pula anak telah ditetapkan. maka apabila Allah menghendaki anda memiliki anak, berarti Dia menghendaki anda menikah. Demikian pula rizki telah ditetapkan sejak azali dan juga telah ditetapkan bahwa anda akan menyambung tali silaturahim. Akan tetapi anda tidak mengetahui tentang persoalan ini, maka Nabi memotivasi dirimu. Dan Nabi menjelaskan apabila anda menyambung tali silaturahim maka Allah akan melapangkan rizki anda dan memanjangkan umur anda pula”.



Rezki, umur, pekerjaan, kebahagiaan termasuk jodoh memang telah Allah tetapkan dan ketetapan Allah tidak akan pernah berubah. Tetapi siapa yang tahu isi ketetapan tersebut? Oleh karena itulah kita diperintahkan untuk terus berusaha, berdoa dan bertawakkal kepadaNya. Carilah rezki sebanyak-banyaknya, bekerjalah semampumu, cari jodoh yang sebaik-baiknya tapi ingat semua itu harus berada dalam ruang lingkup syari’at islam. Bekerjalah kamu untuk duniamu seolah-olah kamu hidup selamanya, dan beribadahlah kamu untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati esok pagi. Wallohua’lam.



Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/

Jumat, 27 April 2012

Yaa Rabb... buat aku redho dengan ketentuan Mu..

Bismillah...

Telah ku tinggalkan cemburu di sudut kamar gelap ku...
Telah ku hanyutkan duka yang mengalir dari sudut mata ku...
Telah ku kabarkan lewat angin tentang segala catatan Hati yang terhampar
disetiap jengkal dalam tahajud dan sujud panjang ku... (asma'..)


Sungguh....
tak pernah terlintas di benak ku pada akhirnya akan menjadi begini.
Dulu ku kira hanyalah senda dan gurauan mu
untuk membuktikan kesungguhan cinta ku terhadap mu.
Namun...
kini tinggal menunggu waktu...
esok hari...

Aku tak tau...
Apakah aku sanggup untuk kuat, tegar dan bertahan
diantara pecahan dan kepingan-kepingan hati dan perasaan ku.
Perlahan...
aku harus memungut dan menyusunnya kembali
tapi...
retakan demi retakan takkan bisa ku rekat kuat
agar ia menjadi seperti semula.

Maafkan aku...
Hatiku telah hancur....
Ku akui...
Aku lemah..
Air mata cukuplah menjadi teman setia ku
Tangisan jiwa yang tak sanggup lagi untuk di bendung.
Jiwa yang menjadi ringkih karena kecewa.

Engkau belahan jiwa ku..
Masih segar di ingatan ku, saat ikrar suci mitsaqan gholizan itu
terucap hingga menyatukan kita.
Kini...
ikrar itu akan engkau ucapkan lagi untuk kali ke 2
tapi....
itu bukan dengan ku, melainkan dengan seorang wanita yang akan
menjadi madu ku.

Duhai belahan jiwa ku
Sedikit pun ku tak pernah menganggap dia (madu)ku adalah musuh.
Karena aku tau dia adalah wanita yang baik dan sholeha.
Tapi...., aku hanya manusia biasa dan seorang wanita lemah.
Bagaimanapun hati dan perasaaan ku pasti terluka.
Separuh jiwaku kini tlah hilang bersama terwujudnya sebuah impian yang engkau idamkan.

Hari ini...
telah ku persiapkan segala sesuatu untuk keperluan mu.
Seperangkat alat sholat sebagai mahar untuk madu ku, telah ku susun rapi dalam kotak
berbentuk LOVE.
Setelan baju untuk mu yang akan kau pakai di hari aqad mu.
Ku padupadankan dengan gaun setelan jubah plus cadar yang akan dikenakan olehnya,
agar engkau dan dia terlihat serasi di hari terindah itu.

Kini... ku iringi setiap langkah waktu dalam detik-detik yang terus berlalu bersama air mata ku.
Ku kan terus berusaha untuk tetap tegar dalam setiap episode hidup ku.
Ku kan berusaha untuk membuat hati ini redho atas taqdirNya.

Ya Rabbul izzati...
Tolonglah aku....
Jika sememang ini adalah urusan yang baik untuk ku, dunia ku, agama ku dan akhirat ku...
Buatlah aku ridho dengan segala keputusan dan ketentuan Mu yaa Rabb...
Ku lakukan semua ini karena Mu...
Karena aku tak mau dan tak ingin menjadi hambaMu yang ingkar.
Aku tau engkau pasti memeberikan sesuatu yang indah untuk ku.

Yaa Rabb...
Kuatkanlah aku....
agar aku bisa menjalani sisa hidupku hanya dengan mengharap ridhoMu.

Untuk mu yaa zawji...
terimakasih atas segalanya...
engkau kan tetap menjadi suami ku yang terhebat dan kan ku pinta pada Rabb ku
agar kita di satukan di JannahNya.

Barakallahulaka wabaraka'alayka wajama'a bainakuma fii khoir.





Rabu, 25 April 2012

*~~~~* Allah Mengajarkan Cinta *~~~~*





 Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai 
 Kamu tersenyum meski hatimu terluka karena yakin ia milikmu, 
 Kamu menangis kala bahagia bersama karena yakin ia cintamu 
 Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka 
 Dan hatimu tetap diwarnai mencintai, itulah dalamnya cinta 


 Pernahkah cinta memerahkan hati membutakan mata 
 Kepekatannya menutup mata hatimu memabukkanmu sesaat di nirwana 
 Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semu
 Padahal sesungguhnya hanya kehampaan yang mengisi sisi gelap hatimu 
 Itulah cinta karena manusia yang dibutakan nafsunya 


 Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia 
 DitulisNya ketika mencipta makhluk-makhlukNYA di atas Arsy 
 Cinta dengan ketulusan hati mengalahkan amarah 
 Menuju kepatuhan pengabdian kepada Allah dan Rasulnya 
 Dan saat pena cinta Allah mewarnai melukis hatimu, 
 satu jam bersama serasa satu menit saja 


 Ketika engkau memiliki cinta yang diajarkan Allah 
 Kekasih menjadi lentera hati menerangi jalan menuju Illahi 
 Membawa ketundukan tulus pengabdian kepada Allah dan RasulNya 
 Namun saat cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia 
 Alirannya memekatkan darahmu membutakan mata hati dari kebenaran 


 Saat kamu merasakan agungnya cinta yang diajarkan Allah 
 Kekasih menjadi pembuktian pengabdian cinta tulusmu 
 Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas 
 Menjadi media amaliyah dan ketundukan tulus pengabdian kepada Allah 
 Itulah cinta yang melukis hati mewarnai kebahagiaan hakiki 


 Agungnya kepatuhan cinta Allah bisa ditemukan dikehidupan alam semesta 
 Seperti thawafnya gugusan bintang, bulan, bumi dan matahari pada sumbunya 
 Tak sedetikpun bergeser dari porosnya, keharmonisan berujung pada keabadian 
 Keharmonisan pada keabadian melalui kekasih yang mencintai 
 Karena Allah adalah kekasih Zat yang abadi 


 Cintailah kekasihmu setulusnya maka Allah akan mencintaimu 
 Karena Allah mengajarkan cinta tulus dan agung 
 Cinta yang mengalahkan Amarah menebarkan keharmonisan 
 Seperti ikhlas dan tulusnya cinta Rasul mengabdi pada Illahi 
 Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki 

 Sumber: Allah Mengajarkan Cinta oleh Eko Jalu Santoso
 ~ Beranda Kita~

Rabu, 21 Maret 2012

BIRUL BII WALIDAIN

Orang tua bukanlah barang rongsokan yang bisa dibuang atau diabaikan setelah terlihat tidak berdaya dengan membuangnya ke panti jompo

orang tua pun bukan tempat penitipan anak bagi kita-kita (yang sudah menikah) dan yang sibuk bekerja diluar dan memerintahkan orang tua mengurusi segala urusan rumah tangga

Karena pada saat kita sukses atau kita dalam keadaan susah, hanya orang tua yang mengerti kita dan batinnya akan menderita kalau kita susah


orang tua kita tidak pernah meninggalkan kita, walaupun kita mungkin sering menyakiti hatinya
Namun Ayah dan Ibu kita akan tetap mengasihi kita

Dan bila ada diantara kita yang merasa membenci seorang diantaranya (ayah atau ibu) hanya atas ketidak mampuan mereka atau karena kondisi mereka meninggalkan kita dan terpisah, maka janganlah membenci satu di antaranya

Tidak mudah
gak enak rasanya jika hidup tanpa keutuhan rumah tangga, namun jika di ambil sudut pandang sisi positifnya, insyaAlloh ada kekuatan di dalamnya

COBA KITA FLASHBACK
Siapa sih orang-orang yang memiliki ketegaran tekat kuat dan mau bekerja keras merubah masa depannya menjadi lebih baik???

rata-rata mereka adalah orang-orang yang gak mampu dan tersakiti atau malah dizolimi, dan dengan semangat kuat memohon ridho Alloh serta orang tua mereka rata-rata menjadi orang yang sukses!!!
karena mereka tidak ingin masa susah dan pahit mereka dimasa lalu terulang di hari tuanya nanti, oleh karena itu, tetap hargai dan tahan emosi jika kita merasa tidak cocok atau sepaham dengan orang tua, ambil sisi baik di dalamnya dan insyaAlloh akan ada jalan keluar membuka tabir kalam kita menyongsong dunia baru.
Tidak lebih semua karena restu orang tua, atau doa anak-anak shalih bagi orang tua yang terjebak dalam kemaksiatan, disinilah letak pengabdian seorang anak..InsyaAlloh....


Mulai sekarang mari kita lebih mengasihi orang tua kita selagi mereka masih hidup
Mintalah maaf dan restu darinya...

Namun jika berjauhan, cobalah minta izin dan restu dari mereka via call....
rasakan sentuhan doa mereka yang tersirat menembus sanubari....
 

Senin, 19 Maret 2012

Aku apa adanya, Aku Wanita Biasa

Bismillah.....

Kepadamu yang telah menjadi pendamping hidupku
Telah ku ikhlaskan sisa hidupku untuk ku jalani bersamamu
Terimakasih sudah memilihku, diantara ribuan bidadari yang jauh lebih siap untuk kau pilih.
Aku hanya wanita biasa yang jauh dari sempurna, dan engkaupun tau akan hal itu.
Jangankan mengimpikan mu, berharap saja ku tak berani untuk bisa dekat dengan mu.
Karena ku menyadari dan mengukur diri ini, aku bukanlah yang engkau mau dan yang kau harapkan.
Aku mohon maaf mu, bila suatu saat engkau menemukan sesuatu yang jelek ddalam diri ku.
Karena ku wanita biasa yang tak sempurna.


Maka ketahuilah...., kepadamu yang telah memilihku...
Aku tak sebijak bunda Khadijah..., karenanya ku ingin kau tau...
aku bisa saja berbuat salah dan begitu menyebalkan.
Maka...ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku.
Jangan marah pada ku, nasehati aku dengan hikmah, karena bagiku engkaulah pemimpinku
aku tak kan berani membangkang padamu...
Engkau lah syurga atau neraka ku, karena murka mu adalah murka para penduduk langit
bahkan Rabb ku. 


Duhai engkau pujaan hati ku..
Aku ingin selalu membuatmu senang terhadapku, menyejukkan mata, hati dan fikiranmu.
Tapi.., ingatlah... tak selamanya aku akan tampak cantik di mata mu. 
Ada kalanya aku akan kusam, jelek dan kucel karena ku ingin mengabdi pada mu sebab ridho Rabbku. 
Mungkin aku akan begitu sibuk dengan tugas ku sebagai bidadarimu di baiti jannati kita.
Agar engkau dan malaikat malaikat kecil kita dapat tinggal dengan nyaman.
Terkadang..., maaf karena mungkin aku tak sempat berdandan agar terlihat cantik saat menyambut mu sepulang kerja.
Ataukah engkau akan menemukanku begitu lemah dan terkantuk kantuk saat mendengar keluh kesah dan ceritamu.
Bukan karena aku tak suka, malah aku sangat ingin menjadi teman curhat mu tempat engkau menumpahkan segala rasa mu.
Mungkin karena aku tak tidur dan istirahat demi mnjaga malaikat-malaikat kecil kita yang rewel, saat engkau tertidur pulas dan nyenyak, ku pandangi wajahmu duhai kekasih hati ku..., terimakasih karena telah memilihku, dan aku tau engkaupun letih dalam mengais rezeki untuk kesejahteraan kita.
Maka.., aku pun tak mau mengusik sedikitpun lelap mu dengan tangisan sikecil.  

Wahai engkau yang melumpukan hatiku...
ketahuilah, bahwa aku tak sesabar Fatimah...
adakalanya engkau akan menemukanku dengan amarah dan cemburu, menagis tak tekontrol.
Itu bukan karena aku tak patuh padamu, tapi aku hanyalah wanita biasa, yang juga butuh tempat untuk ku menyandarkan kepala 
untuk menumpahkan beban hatiku, tempat melepaskan penatku dan mungkin saat itu aku tak menemukan mu ada disisiku, 
karena engkau sibuk bekerja wahai pujaan hati ku.
Maka..., aku mohon bersabar lah akan sikapku, karena yang ku butuhkan hanyalah pelukan, belaian dan dekapan hangat mu.
Bagiku..., engkau adalah tetesan embun yang menyejukkan dalam segala resahku.

Duhai engkau yang tlah menjadi imam ku..., aku tak secerdas Aisyah...
maka jangan pernah bosan mengajariku, membimbingku, menuntunku menuju Rabb kita. 
Terkadang aku menjadi bebal dan dhoif, jangan lah engkau letih untuk mengajari aku. Jangan lah sungkan untuk membangunkan aku di sepertiga malam untuk bermunajat pada Sang pemilik Cinta.
Jangan lah letih dalam memngingatkan aku, agar kita terus bersama sama mencari pahala dalam amalan2 sunnah.
Bimbing dan pimpinlah aku ke Jannah Nya, semoga kita dikumpulkan kembali disana. 

Duhai engkau kekasih hati, belahan jiwa, separuh nafas ku...
seiring berjalannya waktu..., engkau akan menemukan aku dengan rambut yang mulai memutih, kulit yang keriput, tangan yang kasar dan  tubuh yang tak berbentuk.
Aku sudah tak muda lagi...
dan aku pun sudah tak lagi menyenangkan pandangan mu. 
Janganlah engkau enggan untuk melihat ku.
Engkau lah kekuatan ku...
Cintailah aku apa adanya diriku..,dengan segala kekurangan yang ada dalam diri ku.

Kasih ku....
Skali lagi....maafkan lah aku....
Bila ku tak sesuai dengan harapanmu..
Maafkanlah aku karena ku tak sempurna
Karena aku hanya wanita biasa yang apa adanya.

Selasa, 13 Maret 2012

ADIL YG BENAR MENURUT ISLAM




Anda sbg suåm¡ δapåt berlaku adil terhadap ïstrϊ2 anda...?


demikian kata2 ÿg sering dimuntahkan kpd saya...


Mursyidku memahamkan ªkυ͡ , Sёmõgα jadi kefahaman kita bërsåmǎ ...


Apa ÿg kamu faham ttg adil...?


membagi sama banyak...?


sama jumlah ...?
Seimbang ?
Sama rata ?
adil di sudut material...?
kebendaan...?
harta,... perhiasan,...rumah & perabotan...?
perhatian & layanan lahiriyah...?


Oooh... kalau begitu Nabi Ibrahim tdk adil...?


Ʀãsulullãђ zalim...?


Maha Suci ∕̴Ɩllåђ dr menjadikan kekasih2-Nya jadi org zalim.


Para Nabi & Rasul-Nya adalah manusia2 pilihan...
ÿªng ∕̴Ɩllåђ pelihara mereka. Merekalah org yg paling adil.
Dan memperjuangkan keadilan.


mengapa...? karena Mereka berjaya, berhasil membawa ïstrϊ2 Mereka, anak2 Mereka pd Keadilan Yg Agung. yaitu mengenalkan Allah ,
sehingga Ïstrϊ2 & anak2 Mereka sgt mencinta Allah, rindu & takut kpd-Nya


mampu ridho, sabar, tawakkal, berakhlak tinggi lagi agung


mencintai akhirat, menjadikan dunia hanya tunggangan.
Meletakkannya di tangan
Bukan dihati,
mereka menjauhi glamor sebaliknya mencinta zuhud.
di tangan mereka lahir generasi2 tangguh yg sholeh & sholehah.


inilah hasil suami tlh memberi keadilan hakiki pd keluarganya.


suåm¡ ÿang adil itu:


1. Mengenalkan Super Adil ÿåitu Allah , sampai ke tahap istri & anak2 sgt cinta & takut pd-Nya


2. Mengenalkan Rasul SAW, sampai ketahap cinta & rindu pd Baginda, ahlul bait & para sahabatntnya
3. Mengenalkan, mengajarkan, shg mengagungkan, mencintai & mengamalkan serta memperjuangkan syari'at


4. Membawa istri2 & anak2 Cinta & syg serta hormat pd Orang Tua/mertua


5. Membawa seisi klg Hormat & menghargai guru2,


6. Mendidik seisi klg berakhlak yg mulia, shg pandai syukur, ridho, sabar, tawadlu' & semua sifat2 mahmudah


7. Mendidik seisi keluarga agar mereka meninggalkan sifat2 jahat spt sombong, ego, riya',ujub, hasad dengki & sifat2 mazmumah lainnya


8. artinya adil secara isthilah, menempatkan sesuatu pd tempatnya, mendahulukan yg utama, mengkemudian yg kurang utama,


9. itulah secara garis besar susunan keadilan yg asas.


10. di atas ini semualah baru dibuat yg termampu dlm hal & sudut2 lahiriyah.


11. seandainya perkara material & lahiriyah alakadarpun sdh cukup menjadikan RT terkendali, terkontrol, terpimpin


apalagi kalau serba mencukupi yg tdk bermewah2.


12. kalau asas2 itu tdk ada...? sekalipun seorang suami mampu memberi pd klgnya rumah & perabotan, pakian, perhiasan & kemewahan,


harta melimpah, makanan lezat, kenderaan bertukar ganti, maka suami ini adalah suami yg zaaaaalim, bhkn super zaalim.


karena bila diri tdk kenal Allah, ditambah semua klg tdk kenal Allah, shg suami /ayah lebih dicintai dari pd Allah maka seisi klg ini jatuh
pd syirik, tdk kenal Allah artinya syiirik,:
ان الشرك لظلم عظيم
"innas syirka lazhulmun 'azhiim...".


Nah anak2ku kata mursyidku yg kufaham, kalau keadilan ini kamu blm mampu tegakkan jelas kamu telah melakukan kezaliman yg besar,
sekalipun kamu hanya punya satu istri, mengapa hanya klg poligami yg diserang takut tdk adil...?
yg monogami tdk memberi Tuhan di hati istri & anak2nya bknkah itu zalim...?


coba engkau kunjungi mahkamah syari'ah...! kasus cerai kebanyakan karena poligami atau monogami...?


bknkah semua krn tdk ada Tuhan di hati bukan...? shg suami /istri sanggup selingkuh, curang pd masing2 pasangan kan...?


Kalau para istri2 juga anak2 yg banyak ini mampu engkau bawa shg mereka berkasih sayang, bhkn mesra, rindu merindui, anak2 hormat pd ortu, seisi klg sgt menjaga hablumminallah wa hablumminannas..maka itu adalah keadilan yg kamu tlh mampu beri pd mereka.
Keikhlasan mereka semua tergantung pd sejauhmana rasa cinta & takutmu pd Allah.
Nah !!! Bagi suåm¡ ÿang τ¡δαk melengkapi kreteria ϑï atas kalau coba jg berpolϊgǻmϊ maka ãkãη menemui kegagalan, biasanya åϑǎ Ïstrϊ ÿang jadi korban, anak2 jadi mangsa nafsu ÿang dipertuhankan !


Uηtύĸ itulah ! Allah menetapkan 2, 3 δåη 4 ïstr¡ agar kåmu dibantu memahami δåη mendaki keadilan...hakiki


Camkan, renungkan, jadikan tindakan wahai anak2ku...demikian fatwa yg kufahami dr mursyidku


mohon yg bersemangat poligami camkan itu...bukan mudah-mudah saja dgn alasan sunnah mau poligami, sementara paket2nya tdk dicukupkan


bagi yg menolak pula...mari jernihkan pemikiran, buka hati, sesuatu yg Allah benarkan maka jgn pertikaikan, kalau ada tdk benernya dlm pengamalan maka baiki yg tdk benernya itu, bkn dimusuhi....
kalau konon alasan adil ...maka mengapa ketidak adiklan dlm kepimpinan tdk dipertikaikan, pdhal Allah mewajibkan pemimpin itu wajib adil baru boleh memimpin...
tapi kenyataannya istri2 malah dorong suami jadi poemimpin...sogokpun sanggup korupsipun gak apa
bahkan kalau perlu bunuh lawan politik juga silakan...
seharusnya istri berkata...papa jgn mencalonkan diri,,,takut tdk adil nanti...udahlah jabatan yg ada ini saja sdh cukup...
jelas bukan....??? bhw untuk nafsunya sanggup dorong suami walaupun jelas tdk akan adil,
tapi utk mempetrtahankan nafsu sanggup tolakl poligami...
Wallahu a'lam"

Nasehat Bagi Yang Berpoligami dan Dipoligami



“Ahkaamut ta’addud fi dhau-il kitaabi was sunnah” (hal. 143-145).]   

1. Nasehat untuk suami yang berpoligami

- Bersikap adillah terhadap istri-istrimu dan hendaklah selalu bersikap adil dalam semua masalah, sampai pun dalam masalah yang tidak wajib hukumnya. Janganlah kamu bersikap berat sebelah terhadap salah satu dari istri-istrimu.

- Berlaku adillah terhadap semua anakmu dari semua istrimu. Usahakanlah untuk selalu mendekatkan hati mereka, misalnya dengan menganjurkan istri untuk menyusui anak dari istri yang lain. Pahamkanlah kepada mereka bahwa mereka semua adalah saudara. Jangan biarkan ada peluang bagi setan untuk merusak hubungan mereka.

- Sering-seringlah memuji dan menyebutkan kelebihan semua istri, dan tanamkanlah kepada mereka keyakinan bahwa tidak ada kecintaan dan kasih sayang yang (abadi) kecuali dengan mentaati Allah Ta’ala dan mencari keridhaan suami.

- Janganlah menceritakan ucapan salah seorang dari mereka kepada yang lain. Janganlah menceritakan sesuatu yang bersifat rahasia, karena rahasia itu akan cepat tersebar dan disampaikannya kepada istri yang lain, atau dia akan membanggakan diri bahwa dia mengetahui rahasia suami yang tidak diketahui istri-istri yang lain.

- Janganlah kamu memuji salah seorang dari mereka, baik dalam hal kecantikan, kepandaian memasak, atau akhlak, di hadapan istri yang lain. Karena ini semua akan merusak suasana dan menambah permusuhan serta kebencian di antara mereka, kecuali jika ada pertimbangan maslahat/kebaikan yang diharapkan.

- Janganlah kamu mendengarkan ucapan salah seorang dari mereka tentang istri yang lain, dan tegurlah/laranglah perbuatan tersebut, supaya mereka tidak terbiasa saling menejelek-jelekkan satu sama yang lain.

2. Nasehat untuk istri pertama

- Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah, dan ketahuilah bahwa sikap menentang dan tidak menerima akan membahayakan bagi agama dan kehidupanmu.

- Benahilah semua kekuranganmu yang diingatkan oleh suamimu. Karena boleh jadi itu merupakan sebab dia berpoligami. Kalau kekurangan-kekurangan tersebut berhasil kamu benahi maka bersyukurlah kepada Allah Ta’ala atas petunjuk-Nya.

- Berikanlah perhatian besar kepada suamimu dan sering-seringlah memujinya, baik di hadapan atau di belakangnya, terutama di hadapan keluargamu atau teman-temanmu, karena ini termasuk hal yang bisa memperbaiki hati dan lisanmu, serta menyebabkan keridhaan suami padamu. Dengan itu kamu akan menjadi teladan yang baik bagi para wanita yang menentang dan mengingkari syariat poligami, atau mereka yang merasa disakiti ketika suaminya berpoligami.

- Janganlah kamu mendengarkan ucapan orang jahil yang punya niat buruk dan ingin menyulut permusuhan antara kamu dengan suamimu, atau dengan madumu. Janganlah kamu mudah menyimpulkan sesuatu yang kamu dengar sebelum kamu meneliti kebenaran berita tersebut.

- Janganlah kamu menanamkan kebencian dan permusuhan di hati anak-anakmu kepada istri-istri suamimu dan anak-anak mereka, karena mereka adalah saudara dan sandaran anak-anakmu. Ingatlah bahwa tipu daya yang buruk hanya akan menimpa pelakunya.

- Jangalah kamu merubah sikap dan perlakuanmu terhadap suamimu. Janganlah biarkan dirimu menjadi bahan permainan setan, serta mintalah pertolongan dan berdolah kepada Allah Ta’ala agar Dia menguatkan keimanan dan kecintaan dalam hatimu.

3. Nasehat untuk istri yang baru dinikahi

- Ketahuilah bahwa kerelaanmu dinikahi oleh seorang yang telah beristri adalah kebaikan yang besar dan menunjukkan kuatnya iman dan takwa dalam hatimu, insya Allah. Pahamilah ini semua dan harapkanlah ganjaran pahala dari Allah atas semua itu.

- Gunakanlah waktu luangmu ketika suamimu berada di rumah istrinya yang lain dengan membaca al-Qur’an, mendengarkan ceramah-ceramah agama yang bermanfaat, dan membaca buku-buku yang berfaedah, atau gunakanlah untuk membersihkan rumah dan merawat diri.

- Jadilah engkau sebagai da’i (penyeru) manusia ke jalan Allah Ta’ala dalam hukum-Nya yang mulia ini. Fahamkanlah mereka tentang hikmah-Nya yang agung dalam syariat poligami ini. Janganlah engkau menjadi penghalang bagi para wanita untuk menerima syariat poligami ini.

- Janganlah bersikap enggan untuk membantu/mengasuh istri-istri suami dan anak-anak mereka jika mereka membutuhkan pertolonganmu. Karena perbuatan baikmu kepada mereka bernilai pahala yang agung di sisi Allah dan menjadikan suami ridha kepadamu, serta akan menumbuhkan kasih sayang di antara kamu dan mereka.

- Janganlah kamu membeberkan kekurangan dan keburukan istri suami yang lain. Jangan pernah menceritakan kepada orang lain bahwa suami berpoligami karena tidak menyukai istrinya yang pertama, karena ini semua termasuk perangkap setan.

- Jangan kamu berusaha menyulut permusuhan antara suami dengan istrinya yang lain, agar dia semakin sayang padamu. Karena ini adalah perbuatan namiimah (mengadu domba) yang merupakan dosa besar. Berusahalah untuk selalu mengalah kepadanya, karena ini akan mendatangkan kebaikan yang besar bagi dirimu.

**Mengalah bukan karna rendah tapi demi kebaikan dan hanya mengarap ridho Allah... tak apa memulai kebaikan dan memulai untuk memperbaiki, jangan risau dikatakan rendah oleh seluruh manusia tapi risau lah jika dihadapan Allah engkau rendah... bertaqwa-lah**



(by: ummu Aisyah)