Selasa, 13 Maret 2012

ADIL YG BENAR MENURUT ISLAM




Anda sbg suåm¡ δapåt berlaku adil terhadap ïstrϊ2 anda...?


demikian kata2 ÿg sering dimuntahkan kpd saya...


Mursyidku memahamkan ªkυ͡ , Sёmõgα jadi kefahaman kita bërsåmǎ ...


Apa ÿg kamu faham ttg adil...?


membagi sama banyak...?


sama jumlah ...?
Seimbang ?
Sama rata ?
adil di sudut material...?
kebendaan...?
harta,... perhiasan,...rumah & perabotan...?
perhatian & layanan lahiriyah...?


Oooh... kalau begitu Nabi Ibrahim tdk adil...?


Ʀãsulullãђ zalim...?


Maha Suci ∕̴Ɩllåђ dr menjadikan kekasih2-Nya jadi org zalim.


Para Nabi & Rasul-Nya adalah manusia2 pilihan...
ÿªng ∕̴Ɩllåђ pelihara mereka. Merekalah org yg paling adil.
Dan memperjuangkan keadilan.


mengapa...? karena Mereka berjaya, berhasil membawa ïstrϊ2 Mereka, anak2 Mereka pd Keadilan Yg Agung. yaitu mengenalkan Allah ,
sehingga Ïstrϊ2 & anak2 Mereka sgt mencinta Allah, rindu & takut kpd-Nya


mampu ridho, sabar, tawakkal, berakhlak tinggi lagi agung


mencintai akhirat, menjadikan dunia hanya tunggangan.
Meletakkannya di tangan
Bukan dihati,
mereka menjauhi glamor sebaliknya mencinta zuhud.
di tangan mereka lahir generasi2 tangguh yg sholeh & sholehah.


inilah hasil suami tlh memberi keadilan hakiki pd keluarganya.


suåm¡ ÿang adil itu:


1. Mengenalkan Super Adil ÿåitu Allah , sampai ke tahap istri & anak2 sgt cinta & takut pd-Nya


2. Mengenalkan Rasul SAW, sampai ketahap cinta & rindu pd Baginda, ahlul bait & para sahabatntnya
3. Mengenalkan, mengajarkan, shg mengagungkan, mencintai & mengamalkan serta memperjuangkan syari'at


4. Membawa istri2 & anak2 Cinta & syg serta hormat pd Orang Tua/mertua


5. Membawa seisi klg Hormat & menghargai guru2,


6. Mendidik seisi klg berakhlak yg mulia, shg pandai syukur, ridho, sabar, tawadlu' & semua sifat2 mahmudah


7. Mendidik seisi keluarga agar mereka meninggalkan sifat2 jahat spt sombong, ego, riya',ujub, hasad dengki & sifat2 mazmumah lainnya


8. artinya adil secara isthilah, menempatkan sesuatu pd tempatnya, mendahulukan yg utama, mengkemudian yg kurang utama,


9. itulah secara garis besar susunan keadilan yg asas.


10. di atas ini semualah baru dibuat yg termampu dlm hal & sudut2 lahiriyah.


11. seandainya perkara material & lahiriyah alakadarpun sdh cukup menjadikan RT terkendali, terkontrol, terpimpin


apalagi kalau serba mencukupi yg tdk bermewah2.


12. kalau asas2 itu tdk ada...? sekalipun seorang suami mampu memberi pd klgnya rumah & perabotan, pakian, perhiasan & kemewahan,


harta melimpah, makanan lezat, kenderaan bertukar ganti, maka suami ini adalah suami yg zaaaaalim, bhkn super zaalim.


karena bila diri tdk kenal Allah, ditambah semua klg tdk kenal Allah, shg suami /ayah lebih dicintai dari pd Allah maka seisi klg ini jatuh
pd syirik, tdk kenal Allah artinya syiirik,:
ان الشرك لظلم عظيم
"innas syirka lazhulmun 'azhiim...".


Nah anak2ku kata mursyidku yg kufaham, kalau keadilan ini kamu blm mampu tegakkan jelas kamu telah melakukan kezaliman yg besar,
sekalipun kamu hanya punya satu istri, mengapa hanya klg poligami yg diserang takut tdk adil...?
yg monogami tdk memberi Tuhan di hati istri & anak2nya bknkah itu zalim...?


coba engkau kunjungi mahkamah syari'ah...! kasus cerai kebanyakan karena poligami atau monogami...?


bknkah semua krn tdk ada Tuhan di hati bukan...? shg suami /istri sanggup selingkuh, curang pd masing2 pasangan kan...?


Kalau para istri2 juga anak2 yg banyak ini mampu engkau bawa shg mereka berkasih sayang, bhkn mesra, rindu merindui, anak2 hormat pd ortu, seisi klg sgt menjaga hablumminallah wa hablumminannas..maka itu adalah keadilan yg kamu tlh mampu beri pd mereka.
Keikhlasan mereka semua tergantung pd sejauhmana rasa cinta & takutmu pd Allah.
Nah !!! Bagi suåm¡ ÿang τ¡δαk melengkapi kreteria ϑï atas kalau coba jg berpolϊgǻmϊ maka ãkãη menemui kegagalan, biasanya åϑǎ Ïstrϊ ÿang jadi korban, anak2 jadi mangsa nafsu ÿang dipertuhankan !


Uηtύĸ itulah ! Allah menetapkan 2, 3 δåη 4 ïstr¡ agar kåmu dibantu memahami δåη mendaki keadilan...hakiki


Camkan, renungkan, jadikan tindakan wahai anak2ku...demikian fatwa yg kufahami dr mursyidku


mohon yg bersemangat poligami camkan itu...bukan mudah-mudah saja dgn alasan sunnah mau poligami, sementara paket2nya tdk dicukupkan


bagi yg menolak pula...mari jernihkan pemikiran, buka hati, sesuatu yg Allah benarkan maka jgn pertikaikan, kalau ada tdk benernya dlm pengamalan maka baiki yg tdk benernya itu, bkn dimusuhi....
kalau konon alasan adil ...maka mengapa ketidak adiklan dlm kepimpinan tdk dipertikaikan, pdhal Allah mewajibkan pemimpin itu wajib adil baru boleh memimpin...
tapi kenyataannya istri2 malah dorong suami jadi poemimpin...sogokpun sanggup korupsipun gak apa
bahkan kalau perlu bunuh lawan politik juga silakan...
seharusnya istri berkata...papa jgn mencalonkan diri,,,takut tdk adil nanti...udahlah jabatan yg ada ini saja sdh cukup...
jelas bukan....??? bhw untuk nafsunya sanggup dorong suami walaupun jelas tdk akan adil,
tapi utk mempetrtahankan nafsu sanggup tolakl poligami...
Wallahu a'lam"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar