Senin, 19 Maret 2012

Aku apa adanya, Aku Wanita Biasa

Bismillah.....

Kepadamu yang telah menjadi pendamping hidupku
Telah ku ikhlaskan sisa hidupku untuk ku jalani bersamamu
Terimakasih sudah memilihku, diantara ribuan bidadari yang jauh lebih siap untuk kau pilih.
Aku hanya wanita biasa yang jauh dari sempurna, dan engkaupun tau akan hal itu.
Jangankan mengimpikan mu, berharap saja ku tak berani untuk bisa dekat dengan mu.
Karena ku menyadari dan mengukur diri ini, aku bukanlah yang engkau mau dan yang kau harapkan.
Aku mohon maaf mu, bila suatu saat engkau menemukan sesuatu yang jelek ddalam diri ku.
Karena ku wanita biasa yang tak sempurna.


Maka ketahuilah...., kepadamu yang telah memilihku...
Aku tak sebijak bunda Khadijah..., karenanya ku ingin kau tau...
aku bisa saja berbuat salah dan begitu menyebalkan.
Maka...ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku.
Jangan marah pada ku, nasehati aku dengan hikmah, karena bagiku engkaulah pemimpinku
aku tak kan berani membangkang padamu...
Engkau lah syurga atau neraka ku, karena murka mu adalah murka para penduduk langit
bahkan Rabb ku. 


Duhai engkau pujaan hati ku..
Aku ingin selalu membuatmu senang terhadapku, menyejukkan mata, hati dan fikiranmu.
Tapi.., ingatlah... tak selamanya aku akan tampak cantik di mata mu. 
Ada kalanya aku akan kusam, jelek dan kucel karena ku ingin mengabdi pada mu sebab ridho Rabbku. 
Mungkin aku akan begitu sibuk dengan tugas ku sebagai bidadarimu di baiti jannati kita.
Agar engkau dan malaikat malaikat kecil kita dapat tinggal dengan nyaman.
Terkadang..., maaf karena mungkin aku tak sempat berdandan agar terlihat cantik saat menyambut mu sepulang kerja.
Ataukah engkau akan menemukanku begitu lemah dan terkantuk kantuk saat mendengar keluh kesah dan ceritamu.
Bukan karena aku tak suka, malah aku sangat ingin menjadi teman curhat mu tempat engkau menumpahkan segala rasa mu.
Mungkin karena aku tak tidur dan istirahat demi mnjaga malaikat-malaikat kecil kita yang rewel, saat engkau tertidur pulas dan nyenyak, ku pandangi wajahmu duhai kekasih hati ku..., terimakasih karena telah memilihku, dan aku tau engkaupun letih dalam mengais rezeki untuk kesejahteraan kita.
Maka.., aku pun tak mau mengusik sedikitpun lelap mu dengan tangisan sikecil.  

Wahai engkau yang melumpukan hatiku...
ketahuilah, bahwa aku tak sesabar Fatimah...
adakalanya engkau akan menemukanku dengan amarah dan cemburu, menagis tak tekontrol.
Itu bukan karena aku tak patuh padamu, tapi aku hanyalah wanita biasa, yang juga butuh tempat untuk ku menyandarkan kepala 
untuk menumpahkan beban hatiku, tempat melepaskan penatku dan mungkin saat itu aku tak menemukan mu ada disisiku, 
karena engkau sibuk bekerja wahai pujaan hati ku.
Maka..., aku mohon bersabar lah akan sikapku, karena yang ku butuhkan hanyalah pelukan, belaian dan dekapan hangat mu.
Bagiku..., engkau adalah tetesan embun yang menyejukkan dalam segala resahku.

Duhai engkau yang tlah menjadi imam ku..., aku tak secerdas Aisyah...
maka jangan pernah bosan mengajariku, membimbingku, menuntunku menuju Rabb kita. 
Terkadang aku menjadi bebal dan dhoif, jangan lah engkau letih untuk mengajari aku. Jangan lah sungkan untuk membangunkan aku di sepertiga malam untuk bermunajat pada Sang pemilik Cinta.
Jangan lah letih dalam memngingatkan aku, agar kita terus bersama sama mencari pahala dalam amalan2 sunnah.
Bimbing dan pimpinlah aku ke Jannah Nya, semoga kita dikumpulkan kembali disana. 

Duhai engkau kekasih hati, belahan jiwa, separuh nafas ku...
seiring berjalannya waktu..., engkau akan menemukan aku dengan rambut yang mulai memutih, kulit yang keriput, tangan yang kasar dan  tubuh yang tak berbentuk.
Aku sudah tak muda lagi...
dan aku pun sudah tak lagi menyenangkan pandangan mu. 
Janganlah engkau enggan untuk melihat ku.
Engkau lah kekuatan ku...
Cintailah aku apa adanya diriku..,dengan segala kekurangan yang ada dalam diri ku.

Kasih ku....
Skali lagi....maafkan lah aku....
Bila ku tak sesuai dengan harapanmu..
Maafkanlah aku karena ku tak sempurna
Karena aku hanya wanita biasa yang apa adanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar